Buat beberapa orang yang memperhatikan, pasti tau kalo aku sukanya posting tentang perjalanan atau alam di akun instagram pribadiku (tapi emangnya ada yang perhatiin? ada lah, pasti ada!). Karena aku suka dengan alam makanya aku banyak mem-follow akun-akun travel blogger, salah satunya Mba Atre (dan Mas Giri pastinya). Sebenernya udah lumayan lama tau dan follow Mba Atre, tapi baru hari ini sempet kepo-in blognya Mba Atre dan nemuin postingan ini.
Meskipun agak telat, tapi seneng banget bisa nemuin satu lagi karya anak Indonesia yang bikin bangga jadi orang Indonesia, yang menggugah hati buat lebih kenal sama kekayaan negeri kita. Yang bikin gue makin ga betah di rumah dan pengen kelayapan teruuuusssss....
"Pico Iyer thought that traveling was a way
to get something that cannot be found at home.
I think, traveling is a way to remind us again
of something precious
that we forgot in our home."
Film ini menceritakan seorang junalis perempuan bernama Nadya, seorang keturunan Jerman berkebangsaan Indonesia. Di sini Nadya mencari tahu tentang leluhurnya dan alasan kenapa mereka bermigrasi keluar dari Jerman berpindah ke Amerika dan akhirnya bisa sampai ke Indonesia.
Menurut gue, film ini sedikit berbeda. Tidak sama dengan film-film yang menceritakan kisah petualangan lainnya yang biasanya menonjolkan pemandangan-pemandangan alam yang indah, film ini lebih menonjolkan cerita dan sejarah Tambora itu sendiri. Kita diajak untuk kenal dan belajar tentang Tambora, bagaimana letusannya di tahun 1815 berdampak sangat besar bagi dunia terutama Kawasan Eropa kala itu.
Silahkan ditonton!
Cast:
Gemala Hanafiah as a Nadya
Alvi Zarkasya as a Joje
Dean Ade as a Sa'e Arga
Producer: Gilang Tamma
Director, DoP, Editor: Giri Prasetyo
Assistant Director: Sukma Kurniawan
Scriptwriter: Astri Apriyani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar